 |
| Republik Kicau Media |
Seiring berkembangnya perkicauan di Gunung Kidul khususnya
banyaknya EO yang menggelar berbagai event lomba burung baik latber,latpres,
maupun event regional membuat masyarakat penghobi burung saling berlomba-lomba
memunculkan gacoan-gacoan burung terbaik. Selain itu tanpa diketahui,karena
terkadang para kicaumania hanya fokus mengamati burung-burung yang sering juara
sampai terlewatkan siapa perawatnya,siapa pemiliknya, dan siapa saja di balik
aksi-aksi burung-burung tersebut. Hal ini juga memunculkan berbagai
komunitas-komunitas penghobi burung di Gunung Kidul.
Kali ini Republik Kicau akan sedikit membahas tentang TEAM
atau yang sering dikenal dengan istilah SF (single fighter) juga BC (bird
club). Masih dengan TENTARA LANGIT SF inilah salah satu komunitas penghobi
burung di Gunung Kidul.
Tentara Langit SF boleh disebut team yang masih muda, awal
terbentuk pada 20 Juni 2017 yang sebelumnya bernama Berkah Raya Team. Di mulai
dari gagasan Mr Pegasus dan Mr Kirun untuk meramaikan kembali dunia perlombaan
burung di Gunung Kidul maka terbentuklah Tentara Langit SF ini.
Walaupun dibilang masih muda tapi team yang beranggotakan
sembilan orang ini masing-masing sudah berpengalaman dalam penanganan burung.
“Tentara Langit SF memang nama baru, tapi aslinya kita muka-muka lama” canda Mr
Pegasus.
Tentara Langit SF lebih fokus pada burung lovebird walau
gacoan-gacoan di jenis burung kicau lain juga ada. Puluhan gacoan di jenis love
bird yang ada di tangan perawatan temen-temen dan beberapa burung yang siap
untuk di bawa ke lapangan. Tentara Langit juga menciptakan materi dalam
melahirkan bahan-bahan burung prospek dengan menangkarkan burung lovebird.
“Lebih puas kalau hasil ternakan sendiri menjadi burung berprestasi” ungkap Mr
Kirun
Prestasi yang diraih dari team ini juga sudah bisa dibilang
membanggakan, dengan usianya yang belum ada satu tahun sudah menorehkan
prestasi di juara SF maupun juara BC di Gunung Kidul. Untuk prestasi
gacoan-gacoan sampai tak terhitung lagi, mulai dari latber, latpres, maupun
lomba-lomba besar di luar kota.
Selain saling berkumpul untuk melombakan burung,ternyata
teman-teman dari Tentara Langitpun sering berkumpul di basecame untuk sekedar
sharing sambil ngopi seperti yang dikatakan Mr Kirun “datang ke basecame
Tentara Langit, bisa ngobrolin burung sambil ngopi” .
Basecame Tentara Langit pertama di JL Baron km 3,
Karangrejek, Wonosari, Gunung Kidul juga di Tawarsari, Wonosari, Gunung Kidul.
Dari kekompakan inilah menjadi sebuah kerjasama team,saling
melengkapi,saling membantu,dan saling berbagi. Memang ini hanyalah sekedar
hobi, tapi dari hobi bisa melahirkan segala macam hal, sosialisasi adalah salah
satunya. Dengan kegiatan yang positif hobi perburungan akan semakin berkembang
dan maju. “Bisnis bisa terlahir dari mana saja dan apa saja, apalagi dari hobi,
tapi kami Tentara Langit, yang penting hobi hasilnya itu yang dinikmati” tambah
Mr Pegasus
Begitulah sedikit biografi dari Tentara Langit SF, semoga
dari komunitas-komunitas penghobi burung seperti ini ni akan semakin
mempertahankan perkicauan di Gunung Kidul. Salam Kicau (fbs)
