Rabu, 08 November 2017

MENGATASI LOVEBIRD NGERUJI

photo by: senjaart_gk

Terjadinya lovebird ngeruji, banyak diyakini kalau disebabkan oleh faktor tertentu. Adapun salah satu aspek perawatan lovebird harian yang banyak dipercaya bahwa bisa memicu terjadinya ngeruji yaitu tingkat birahi burung yang sedang memuncak atau over tapi tidak tersalurkan kepada lawan jenisnya. Sedangkan untuk penanda-nya, bisa diamati dari perilaku burung yang cenderung enggan bertengger pada tangkringan tapi justru kerap bertengger di bagian jeruji sangkar. Tak hanya itu saja, biasanya burung juga sering merambat pada jeruji (kadang menggunakan kaki, kadang cabikan paruhnya), menubrukkan badan ke arah jeruji , dan lain-lain. Untuk itu sebaiknya segera hentikan kebiasaan ngeruji yang dilakukan olehnya. Terlepas dari itu semua, untuk lebih lengkapnya lagi mengenai hal-hal untuk mengatasi lovebird ngeruji, sebagaimana berikut.
Merubah Pola atau Posisi Tangkringan
Apabila hanya ada satu tangkringan, kemungkinan burung justru akan lebih memilih untuk bertengger pada jeruji sangkar. Jadi khusus untuk lovebird yang ngeruji, maka ada baiknya jika jumlah tangkringan dipasang lebih dari satu. Tujuannya ialah supaya tata letak daripada tangkringan itu sendiri bisa diubah-ubah / dimodifikasi antara satu sama lain, dengan tujuan agar burung terhindar dari kebiasaan ngeruji. Disamping itu, cara pemasangan-nya yakni ditempatkan tepat berdampingan dengan jeruji dan posisinya saling berhadapan, untuk jumlah tangkringan bisa 4 atau seadanya saja, asalkan lebih dari satu, tepatnya 2 atau 3 misalnya.
Jika posisi tangkringan sudah ditambah jumlahnya dan diletakkan dekat dengan jeruji, lama-kelamaan niscaya loverbird akan mau bertengger pada tangkringan yang sudah disediakan. Bisa begitu, alasan kuatnya karena jarak tempat bertengger terlalu dekat dengan jeruji, maka sesekali burung akan menginjakkan kakinya pada tangkringan, baik itu sengaja ataupun tidak. Selain itu, dalam jangka waktu yang agak lama burung akan merasakan lebih nyaman ketika bertengger disitu, kemudian ia akan mulai terbiasa, dan hingga pada akhirnya ia lebih memilih bertengger pada tangkringan dibandingkan jeruji yang cenderung kurang nyaman.
Menghentikan Pemberian EF
Selain dengan merubah atau memodifikasi tata letak tangkringan, menghentikan EF atau ekstra fooding (pakan tambahan) secara sementara juga dipercaya bisa mengatasi lovebird ngeruji. Alasan kuat dari pernyataan tersebut yakni karena beberapa makanan EF yang kerap disajikan kepada lovebird misalnya kangkung, kuaci, jagung muda dan jagung, memang mengandung tingkat protein yang tinggi, sehingga bisa terus mendongkrak birahi burung jika terus diberikan.
Tingkat birahi yang berlebihan, banyak diduga sebagai sebab dari lovebird yang sering ngeruji. Oleh karena itu, supaya birahi-nya tidak terlalu meningkat maka sebaiknya hanya berikan burung makanan utamanya saja yang tidak mengandung protein tinggi, seperti milet putih dan air minum misalnya. Namun setelah burung lepas dari kondisi ngeruji dan sudah nyaman bertengger pada tangkringan, maka EF sudah bisa diberikan seperti sediakala.
Mengawinkan
Cara mengatasi lovebird ngeruji yang terakhir adalah mengawinkan-nya dengan burung lain yang berbeda jenis kelamin. Dan batas dari pasangan lawan jenisnya yakni minimal 8 bulan. Di usia itu, banyak dipercaya bahwa burung telah mencapai puncak dewasa sehingga sudah birahi dan kemungkinan besar mau untuk dijodohkan. Namun ketika mencari pasangan yang benar-benar sesuai (misalkan yang akan dicarikan pasangan adalah lovebird betina), maka harus dilakukan dengan cara mempersiapkan kandang koloni yang isinya beberapa burung berjenis kelamin jantan.
Setelah itu, lepas burung betina dan biarkan ia mencari pasangan sesuai keinginannya supaya proses mengawinkan bisa berjalan lebih cepat. Apabila pasangan lovebird antara satu sama lain, tidak serasi maka biasanya proses perkawinan akan berlangsung dengan waktu yang panjang. Selesai masa perkawinan, umumnya burung akan mengalami penurunan birahi yang biasanya menjadi sebab dari seringnya ngeruji. Menurunnya tingkat birahi pada burung, bisa terjadi karena birahi yang dulunya memuncak tapi belum terlampiaskan pada pasangannya, setelah dikawinkan akan menjadi tersalurkan sehingga pada akhirnya akan mengalami penurunan. Terimakasih semoga bermanfaat bagi para kicaumania semua.